Jejak perkembangan ilmu politik II

BY: M. Tasar Karimuddin

a. Periode klasik: Tak terhingga- sampai- 1850.

Para pemikir ahli politik kuno tidak membedakan Negara dan masyarakat. Tentu saja hal ini bersifat pandangan mereka terhadap politik sebagai bagian dari pada moral filsafat. Intisari yang ditemukan tentang kenegaraan diperoleh dari beberapa pemikir terdahulu seperti; Plato, Aristotle, Stoics, Epicureans dan pemikir- pemikir roma, yang mana mereka semua telah mencetuskan ide- ide sistem kenegaraan yang baik.

Sedangkan pemikir- pemikir pada abad pertengahan telah menyatukan politik dengan agama, sehingga menimbulkan beberapa contraversi, dari inilah muncul ide kalau politik merupakan organisasi yang bersifat kebersamaan, sedangkan agama bersifat individual.

Ajaran mereka mempunyai pengaruh yang besar terhadap kita sekarang. Metode- metode yang terkesan filosofis, berkenaan dengan agama bahkan didukung oleh histori sebagai penguat, membuat kita tidak bisa mempungkirinya. Alasan terbentuknya politik ini ditemui melalui konsep sifat dasar alam, dimana manusia hidup dan bersifat alami bahkan memiliki tujuan dalam kehidupan. Maka dari alasan tersebut mereka merumuskan mana wadah yang bersifat individu dan juga bersifat kebersamaan.


Allahu 'alam!!!!


0 comments:

Post a Comment