The Greek City States

By: S. N. Dubey


Pemerintahan Negara Yunani menduduki posisi penting di tingkat tiga dalam hal perkembangan Negara. Sekitar 700 B.C. beberapa kota besar telah terbentuk di daerah sungai Yunani. hingga disekitar pesisir pantai dan pulau yang berdekatan dengan Yunani. Kota besar ini memiliki asal tradisi yang murni dan memiliki penduduk layaknya persyaratan Negara, bahkan mereka memiliki institusi agama. Secara garis perpolitikan, bagaimanapun mereka telah berada dalam posisi merdeka. Dimana setiap kota- kota besar secara lengkap dan bebas menentukan istilah pendirian negaranya.

Kota besar melalui beberapa tingkat atau proses dari perkembangan politik, tergambar Martabat raja dimasa ini tampak sangat jelas dalam organisasi perpolitikan. Akan tetapi pada abad ke 7 B.C. Oligarchies ( pemerintahan oleh sekelompok kecil) menguasai kota- kota ini. Namun, pemerintahan oligarchies tidak bertahan lama dimana sekitar 700 sampai 500 B. C. pemerintahan Tyrant ( raja lalim ) mulai berkuasa. Sedangkan pemerintahan tyrant hancur layaknya oligarchies, disinilah istilah Negara demokrasi ( setengah demokrasi ) berkuasa dimana pengkontrolan Negara diadakan secara kontest oleh para kaum ninggrat.

Negara Athen adalah citadel demokrasi di dalam yunani. Golongan social di Athen termasuk dalam perbudakan, tempat tinggal penduduk asing, dan masyarakat Athen sendiri. Para budak secara terang- terangan tidak memiliki keadilan. Buruh kasar juga meraskan hal yang serupa layaknya budak. Orang asing dijuluki sebagai masyarakat kelas dua, dimana mereka tidak memperoleh Green Card sebagai penduduk asli, walaupun mereka telah berdiam di Athen hingga beranak- cucu. Semua kekuatan politik berada ditangan para penguasa Athen.

Menjadi seuatu kebanggaan bagi mereka yang telah menjadi pribumi Athen, karena setiap penduduk dinegeri ini berkewajiban untuk berpastisipasi dalam pemerintahan dan bisnis.

Suatu keistimewaan yang terdapat dalam Negara tersebut adalah, semua permasalahan politik yang ada di tentukan oleh masyarakat setempat, semakin banyak partisipasi masyarakat dalam hal ini, maka semakin besar kemungkinan tujuan akan tercapai. Mereka mendapatkan hadiah kesenangan melalui pemerintahan dan bukan sebaliknya. Mereka membentuk perkembangan komunitas dan semangat persahabatan secara sejajar dan tampak memoles ala kemodernan.